Open

For a Better Ending

The Great Gatsby, film yang diangkat dari novel popular di tahun 1920-an mengangkat kisah cinta sederhana aja, kok. Spoiler alert, spoiler alert! Loncati 4-5 paragraf di bawah kalau dese anti spoiler dan berminat menonton filmnya. Film yang dibuka dengan narasi oleh orang ketiga, Nick Carraway, seorang pemuda yang datang ke New York dan ingin bekerja sebagai seorang salesman. Dialah yang bercerita tentang Jay Gatsby, tetangganya yang ternyata belakangan diketahui menyimpan cinta mendalam tak berbalas kepada Daisy Buchanan, sepupunya si Nick.i.

Filmnya berakhir sad ending. Gatsby tak hanya diam-diam menggelar berbagai pesta mewah (yang tak pernah dihadirinya) hanya untuk menarik perhatian sang pujaan hati. Tapi, Gatsby juga berani mempertaruhkan diri untuk menyelamatkan Daisy yang lagi galau dan menyetir mobil ugal-ugalan dan menabrak mati Myrtle.

Mobil kuning tersebut milik Gatsby. Dan Gatsby memutuskan untuk bertanggung jawab atas kematian Myrtle setelah sebelumnya bercerita panjang lebar kepada Nick. Uniknya, Myrtle ini selingkuhannya Tom (suaminya Daisy). Nick tahu soal ini. Tapi kecelakaan Myrtle benar-benar murni ketidaksengajaan karena dari spoiler saya menangkap kesan bahwa Daisy tidak tahu soal hubungan Myrtle dan Tom.

Nyawa Gatsby berakhir di balik pistol suami Myrtle yang diberitahu oleh Tom mengenai pemilik mobil kuning yang menabrak istrinya. Daisy memutuskan pergi begitu saja bersama Tom, membawa putri kecil mereka meninggalkan New York.